AKU SEORANG PELAYAN AKTIF DI GEREJA, TETAPI AKU HAMPA
(P. Markus Halawa, OFMCap)
Pesan untukku dan untukmu yang merasa dekat dengan Tuhan dalam pelayanannya di gereja, namun sebenarnya tidak merasakan kebersamaan yang intim dengan-Nya dapat disampaikan dengan penuh kasih dan pengertian. Berikut adalah beberapa poin yang dapat menjadi dasar argumentasi, serta perikop yang cocok untuk mendukung pesan tersebut:
1. Kedekatan dengan Tuhan tidak hanya tentang tugas dan pelayanan, tetapi juga tentang hubungan yang intim. Meskipun seseorang aktif dalam pelayanan gereja, namun tanpa hubungan yang intim dengan Tuhan, pengalaman tersebut dapat menjadi hampa dan rapuh.
2. Lukas 15:11-32 tentang kisah anak yang hilang adalah perikop yang tepat untuk dijadikan dasar argumentasi. Anak pertama dalam kisah tersebut tinggal bersama bapaknya, tetapi tidak merasakan kebersamaan yang intim dengan bapaknya. Hal ini menggambarkan bahwa kedekatan fisik atau keaktifan dalam pelayanan bukanlah jaminan untuk memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.
3.
Kritik terhadap imam atau pemimpin gereja seringkali muncul karena
ketidakpuasan yang mendasar atas kekosongan dalam hubungan pribadi dengan
Tuhan. Kritik yang sebenarnya merupakan kekecewaan terhadap diri sendiri karena
belum merasakan kehadiran dan kekuatan Tuhan dalam hidupnya.
4. Pentingnya refleksi diri dan introspeksi untuk memahami motivasi di balik pelayanan gereja. Mungkin ada kesempatan untuk memperdalam hubungan dengan Tuhan melalui doa, meditasi, dan renungan pada Firman-Nya.
5. Pesan untuk menjauhkan diri dari sikap bersungut-sungut dan kritis, dan lebih fokus untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan. Dengan memiliki hubungan yang intim dengan-Nya, kita akan mampu mengatasi segala tantangan dan masalah dengan ketenangan dan kebijaksanaan yang diberikan oleh-Nya.
Dengan menyampaikan pesan ini dengan penuh kasih dan pengertian, diharapkan para pelayan gereja yang merasa terhubung dengan masalah ini dapat mendapatkan penyadaran dan dorongan untuk memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan.
Posting Komentar